Akan Tiba Masanya-Puisi

-Puisi untuk Arsyila Zulaikha-


Aku hendak menerka-nerka,
seperti apa rupa masa tua.
Lalu kau hadir di dunia,
membuatku enggan menua.
 
Begini saja,
muda yang bersamamu selamanya.
Menyenangkan rasanya,
menjadi saksi setiap fase hidupmu.
Aku berdoa, aku mampu
selalu ada dalam hari-hari bahagiamu, sedihmu atau apapun yang kau alami dan rasakan nantinya.
 

Aku mengucap syukur pada Allah
Dijadikannya kau bagian utama dalam memoriku.
Dijadikannya kau penggenap bagian-bagian ganjil di hidupku.
Tak terhitung, berapa kali aku mengucapnya.
 

Aku mengerti,
akan tiba masanya, kamu akan tumbuh.
Bereformasi menjadi perempuan anggun, tangguh, santun dan taat.
Ketika tiba masanya, aku ingin menjadi satu yang menatapmu penuh kebanggaan.
Akan tiba masanya, kau akan banyak bertanya.
Perihal jati diri dan pilihan hidupmu.
Aku tidak akan pernah bosan menjawabnya.
 
Aku akan selalu menemani langkahmu mengudara,
menembus langit impianmu.
Dan jika nanti, aku tidak lagi punya waktu untuk sampai pada masa itu,
melalui tulisan sederhana ini,
aku ingin menyampaikan pesan untukmu;
 

Hidup adalah perjalanan derita yang tidak akan pernah habis.
Jika kelak kau lelah dan ingin menyerah pada kehidupan yang menyulitkanmu,
jangan kau lakukan!
 
Lelahnya berjuang adalah lebih baik dari pedihnya menyerah dan melarikan diri.
Mungkin, tidak semua keinginanmu akan menjadi takdirmu.
Tetapi, keluarga akan selalu menyediakan pelukan hangat untuk seluruh kegagalanmu, jika nanti kau harus mengalaminya.
 

Akan tiba masanya,kau memahami hakekat hidup dan penciptaan dirimu.Maka tumbuh kuatlah,sampai hari itu benar-benar tiba.

Komentar

Postingan Populer